5
Kunci Sejahtera 100% Total
Apa
kabar sahabat-sahabatku?semoga selalu sehat dan sejahtera menyertai kita semua
ya. Pada saat ini saya mau berbagi ilmu yang saya dapatkan di Indonesia NLP
Summit yang lalu mengenai 5 Kunci Sejahtera 100% Total. Menurut anda apa itu
sejahtera? Biasanya banyak yang mengatakan sejahtera adalah ketika kita
berlimpah harta, ada juga yang mengatakan sejahtera itu bias dinilai dengan
bertambahnya berat badan kita. Bagi saya sesungguhnya ada 5 Kunci menuju
Sejahtera 100% total,mau tahu kan? Berikut ini akan saya sampaikan semoga
bermanfaat
1. Fisik
Sejahtera fisik ini tidak identik dengan
bertambahnya berat badan. Sejahtera secara fisik artinya kita biasa dan bisa
menggunakan panca indera kita secara sempurna, sehat dan bermanfaat. Banyak
yang berkata kalau sejahtera secara fisik ini mahal harganya. Kita akan tahu
mahalnya saat kita terkenal sakit biasanya. Contoh : Seorang pasien yang setiap
2 x seminggu harus cuci darah untuk mengobati penyakitnya. Biaya cuci darah
setahun bisa mencapai @Rp. 700.000 x 8 x 12 = Rp. 67.200.000. Angka yang cukup
fantastis bukan? Oleh karena itu kita harus manfaatkan sejahtera secara fisik
sebaik-baiknya sebelum masa sakitmu datang.
2. Finansial
Nah, ini dia yang sebagian orang menilai sejahtera
bila dipandang dari sisi finansial. Semakin banyak finansial hingga membentuk
Deposito, Reksa Dana, lalu kemudian Tabungan dalam bentuk Rupiah, Dollar dan
Poundsterling maka kita bisa dikatakan sukses sejahtera secara finansial apakah
benar seperti itu? Yupz, Finansial memang bisa membangun sejahtera, namun hal
itu bukanlah yang dominan melainkan hanya 20% penentu sejahtera yang hakiki. Buat apa kita finansial yang berlimpah namun
harus terbaring di Intensive Care
Unit(ICU) sebuah Rumah Sakit hingga
beberapa bulan. Kita juga harus menaruh perhatian perihal bagaimana cara
mengejar sejahtera secara financial haruslah dengan cara yang baik, halal dan
benar agar harta kita semakin berkah dan bermanfaat
3. Emosional
Sejahtera secara emosional perlu dalam kehidupan
kita. Sejahtera emosional dapat diukur dari bagaimana ekspresi emosi dapat
ditumpahkan pada saat yang tepat. Contoh : Saat kita menonton film drama
romantis, kita bisa menangis terharu. Kita juga bisa tertawa lepas saat
menonton film humor komedi. Itulahh kesuksesan sejahtera sacara emosional
utamanya. Tidak ada senyum yang dipaksakan, semua natural apa adanya.
4. Sosial
Sejahtera secara sosial juga urgen dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kita. Apalagi kita termasuk dalam
masyarakat dunia yang juga aktif menyerukan perdamaian di dunia ini yang masih
saja terjadi peperangan dan konflik berkepanjangan. Dengan sejahtera secara
sosial kita akan semakin memperkuat jaringan silaturahim (networking) kita yang nantinya akan berpengaruh pada penambahan
bahkan percepatan rezeki kita. Lho koq bisa? Ya bisa banget kenapa bisa? Karena
pasti berbeda banget rezekinya Mr. A misalnya yang hanya punya sahabat 10
dengan Mr. B yang punya sahabat 1.000, itulah alasan utama Tuhan melalui
utusan-Nya menganjurkan kita untuk memperkenalkan diri kepada siapapun sehingga pergaulan kita
semakin luas.
5. Spiritual
Last
but not least adalah sejahtera secara spiritual. Ini
ditandai dengan semakin hari semakin dekat dengan Tuhan dikarenakan semakin
rajin ibadah kepada-Nya serta mengikuti contoh-contoh (role model) yang dicontoh utusan-Nya. Ketika kita sedang masalah
kita selalu curahan hati (curhat) kepada-Nya. Setiap saat selalu semakin tepat
waktu beribadah sekaligus pembuktian cinta kita kepada TUHAN, Sang pemilik
semesta alam ini, inilah kunci sejahtera yang paling bisa menenangkan dan
menyamankan hati saat kondisi hati dan jiwa kita sedang jatuh separah dan
seburuk apapun.
Demikianlah 5 Kunci Sejahtera 100% Total
yang selalu kita kejar sampai akhir hayat kita. Semoga Tuhan selalu memudahkan
kita untuk mengenggam dan mengamanahkan 5 kunci tersebut kepada kita
semua,aamiin^_^
(Penulis adalah Kepala Sekolah Trainer dan Motivator Indonesia yang telah memotivasi dan menginspirasi lebih dari 6.000 siswa dan 300 guru se-Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar